Do’a untuk Pengantin Baru
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaik, wa jama’a bainakuma fi khair”
Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang mahupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibn Majjah)
doa sebelum melakukan hubungan suami istri
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithaan wa jannibisy syaithaan maa razaqtanaa”
Artinya: Dengan Nama Allah, ya Allah jauhkan setan dari kami dan
jauhkan setan dari (anak) yang Engkau berikan kepadakami], maka
sesungguhnya jika ditakdirkan diantara keduanya didalam persetubuhan itu
akan mendapat anak, niscaya setan tidak akan membahayakan anak itu
selamanya. ( Hadits Shahih riwayat : Bukhari 1/45,6/141, Muslim 4/155,
Abu Dawud no. 2161, Darimi 2/145, Ibnu Majah no. 1919, Baihaqi 7/149,
Ath-Thiyalis no. 2705, Ahmad 1/216, 217, 220, 243, 283, 286, Termidzi,
Nasa’i, Ibnu Abi syaibah)
Merupakan atsar yang dinisbatkan kepada Husain bin
`Ali r.a., bahwa beliau mengajarkan seseorang jika mendapati orang lain
dikaruniai anak, agar mengucapkan selamat dengan do`a:
Barokallahu laka fil-mauhubi wasyakarta al-Wahib wabalagha asyuddahu waruziqta birrohu.
“Semoga keberkahan terlimpahkan kepadamu atas kelahiran ini.
Bertambah syukurnya kepada Allah Yang Maha Pemberi karunia. Bisa
melihatnya hingga dewasa. Dan dikaruniai kebaikan-kebaikannya serta
keberbaktiannya.”
Dan orang yang diberi ucapan selamat itu menjawab:
Barokallahu laka wa baroka `alayka wa jazakallahu khayran wa rozaqokAllahu mitslahu wa ajzala tsawabaka.
“Semoga Allah memberkahimu, memberikan kebaikan kepadamu, memberimu
balasan yang baik, memberi karunia seperti ini juga, dan menggandakan
pahalamu.”
Sedangkan do`a untuk anak, itu merupakan hadits riwayat
Bukhari juga Abu Dawud dari Ibnu `Abbas, ketika Rasulullah mendo`akan
Hasan-Husain yang baru lahir, dengan redaksi fa`il mufrod (yg mendo`akan tunggal) dan maf`ul mutsanna mudzakkar (anak yg dido`akan dua orang lelaki):
U`idzukuma bikalimatillahi at-tammah min kulli syaithonin wahammah wamin kulli `ainin lammah.
“Aku memohonkan perlindungan atas keduanya dengan Kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari segala godaan syaitan dan binatang buas, serta dari pandangan mata orang yang dengki.”