Musik

Senin, 26 Januari 2015

Doa untuk pengantin, Doa suami istri dan doa utk anak yang baru lahir.

Do’a untuk Pengantin Baru
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaik, wa jama’a bainakuma fi khair”
Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang mahupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibn Majjah)
doa sebelum melakukan hubungan suami istri

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithaan wa jannibisy syaithaan maa razaqtanaa”
Artinya: Dengan Nama Allah, ya Allah jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari (anak) yang Engkau berikan kepadakami], maka sesungguhnya jika ditakdirkan diantara keduanya didalam persetubuhan itu akan mendapat anak, niscaya setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. ( Hadits Shahih riwayat : Bukhari 1/45,6/141, Muslim 4/155, Abu Dawud no. 2161, Darimi 2/145, Ibnu Majah no. 1919, Baihaqi 7/149, Ath-Thiyalis no. 2705, Ahmad 1/216, 217, 220, 243, 283, 286, Termidzi, Nasa’i, Ibnu Abi syaibah)
Merupakan atsar yang dinisbatkan kepada Husain bin `Ali r.a., bahwa beliau mengajarkan seseorang jika mendapati orang lain dikaruniai anak, agar mengucapkan selamat dengan do`a:
Barokallahu laka fil-mauhubi wasyakarta al-Wahib wabalagha asyuddahu waruziqta birrohu.
“Semoga keberkahan terlimpahkan kepadamu atas kelahiran ini. Bertambah syukurnya kepada Allah Yang Maha Pemberi karunia. Bisa melihatnya hingga dewasa. Dan dikaruniai kebaikan-kebaikannya serta keberbaktiannya.”
Dan orang yang diberi ucapan selamat itu menjawab:
Barokallahu laka wa baroka `alayka wa jazakallahu khayran wa rozaqokAllahu mitslahu wa ajzala tsawabaka.
“Semoga Allah memberkahimu, memberikan kebaikan kepadamu, memberimu balasan yang baik, memberi karunia seperti ini juga, dan menggandakan pahalamu.”
Sedangkan do`a untuk anak, itu merupakan hadits riwayat Bukhari juga Abu Dawud dari Ibnu `Abbas, ketika Rasulullah mendo`akan Hasan-Husain yang baru lahir, dengan redaksi fa`il mufrod (yg mendo`akan tunggal) dan maf`ul mutsanna mudzakkar (anak yg dido`akan dua orang lelaki):
U`idzukuma bikalimatillahi at-tammah min kulli syaithonin wahammah wamin kulli `ainin lammah.
“Aku memohonkan perlindungan atas keduanya dengan Kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari segala godaan syaitan dan binatang buas, serta dari pandangan mata orang yang dengki.”

Doa mohon kelapangan hidup, rezeki dan ketenangan hati.

“Allaahumma inni as aluka ‘ilman warizqon waa si’an wasyifaa an min kulli daa’in” Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang berguna , rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala rupa penyakit.”
“Allaahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithoo’i umrii” Ya Allah berikanlah rezekiku yang paling luas ketika usiaku sudah tua dan ketika umurku terputus.”
“Allahumma r zuqni nafs’an muthmainnatan tu’minu biliqa-ika wa tardha biqadha-ika .”Ya Allah berilah kami, yang tenang, yang beriman akan saat perjumpaan dengan-Mu dan ridha menerima segala ketetapan-Mu.”
“Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni’mati wa abwabarrizki wa abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati” “Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga”
“Allahuma ashlih lii diini wa wassi’lii fi daarii wa baarikli fii rizqi” “Ya Allah, perbaikilah agamaku yg menjadi pokok urusanku, lapangkan untukku dalam rumahku dan berkahilah dalam rizkiku.”
“A’uudzubikalimaatillahit tammati min syarri ma khuliqa, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yg Maha Sempurna dari segala kejahatan apa yang Dia ciptakan.”.
“Allahummaj’al fihi minal mutawakkilina ‘alaika waj’al fihi minal fa’izina ladaika waj’alni fihi minal-muqarrabin ilaika bi ihsanika ya ghayatat-talibin.” Ya Allah! Jadikanlah kami sbg orang yg bertakwa kepadaMu & jadikan kami sbg orang yg menangis disisiMu & jadikanlah kami sbg orang yg dekat kepadaMu dg ihsanMu, Ya Allah, Engkaulah tujuan orang2 yg memohon.”
“Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati” “Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga”
“Allahuma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal” ‘Ya Allah, aku berlindung kpd-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung kpd-Mu dari kemalasan dan aku berlindung kpd-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kpd-Mu dari tekanan hutang dan paksaan orang.” (HR. Abu Dawud).
“Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ.” Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).
“Allahuma inna ashbakhtu minka fi ni’mati wa’afiyati wasatrin faatimma ‘alayya ni’mataka wa’afiayataka wasatraka fid-dunya wal akhirah” Ya Allah, kami dipagi ini mohon Engkau limpahan kenikmatan, kesejahteraan & perlindungan maka sempurnakanlah unt kami nikmatMu, kesejahteraanMu & lindunganMu di dunia & akhirat”
“Allahuma inni a’udzubika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi-il asqoom” Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari penyakit belang, gila, kusta & penyakit2 yg buruk lainnya (HR. Muslim)
“Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ‘ain, wa ashlihli sya’ni kullahu, la ilaha illa anta,” Ya Allah, hanya kasih sayangMu yg aku harapkan, janganlah Engkau serahkan urusanku kpdku meski sekejap & perbaikilah semua urusanku, Tiada Tuhan selain Engkau.”
“Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin,” Ya Tuhan kami telah menganiaya diri kami sendiri & jika Engkau tidak mengampuni kami niscaya kami termasuk orang-orang yg merugi.” (QS. al-A’raf : 23).
“Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz-hadaitana wa hablana min ladunka rahmah, innaka antal wahhab” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kpd kesesatan, setelah Engkau beri petunjuk kpd kami & karuniakanlah kpd kami rahmat dari sisiMu, Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
“Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ‘ain, wa ashlihli sya’ni kullahu, la ilaha illa anta,” Ya Allah, hanya kasih sayangMu yg aku harapkan, janganlah Engkau serahkan urusanku kpdku meski sekejap & perbaikilah semua urusanku, Tiada Tuhan selain Engkau.”

Jumat, 23 Januari 2015

Politik Itu Apa Sih?

Hai hai sobat semua,? Semoga sehat terus yaa.. :)

Jadi kali ini sebenrnya saya pengen ngebahas mengenai perpolitikan di Indonesia. Ga semuanya sih, cuma dari kacamata saya ajah sebagai seorang penduduk yang masih awam.

Oke, let's thinking about politic. Ada beberapa pemikiran yang masih saya pertanyakan untuk masalah ini.

Pertama, apasih tujuan orang mau tergabung dalam dunia politik? Bukannya politik itu katanya kejam ya? Saya masih heran sih sama motivasi orang-orang yang mau nyaleg itu. Kalo memang mau mengabdi ke negara, urusin dulu ajah yang di dekat sekitar rumah. Gausah muluk-muluk mau ngurusin satu kabupaten/kota. Percuma jadi anggota DPR/DPRD/DPD kalo di daerah dekat rumahnya masih ada orang tua jompo yang tidur masih beralas tikar dan masih banyak anak yang putus sekolah.

Kedua, kenapa sih para simpatisan partai tuh kaya niat banget ngedukung partai mereka? Apasih yang dijanjikan partai kepada para simpatisan ini? Uangkah? Surgakah? Kebahagiaankah? Hidup senangkah? Coba bayangin, di Indonesia sudah berapa kali kita mengadakan kampanye? Hasilnya apa? Simpatisannya jadi kaya raya? Jadi bahagia? Show me this truth. Bayangin deh, ada tuh ya orang sampe rela panas-panasan dan teriak-teriak dipinggir jalan demi partai-nya, katanya sih gitu. Ada yang bilang kalo ikut kampanye biar partainya bisa memperbaiki bangsa. Ada yang bilang partainya bisa membawa kejalan kebaikan. Ada juga yang ikut kampanye karena dapet amplop. Ini bener-bener ga masuk akal. Sampe sekarang nih ada issue mengenai simpatisan partai yang membawa anak dibawah umur untuk ikut kampanya. Ini paling gila menurut saya. Kalo alasannya ingin mengajarkan anak politik sejak usia dini, ini ga make sense sama sekali. Politik itu bisa dimulai di rumah, dari kedua org tua dan keluarga, ga perlu diajak kampanye segala. *emosi*

Ketiga, para pemangku jabatan dan simpatisan itu malu ga ya kalo partai yang didukungnya kena kasus buruk? Banyak banget contoh partai yang kena kasus buruk. Rasanya jadi mereka apa ya? Partai yang diagung-agungkan saat kampanye ternyata tidak bisa memberikan yang terbaik saat terpilih dikemudian hari. Semua partai mengusung mengenai 'amanah' dan 'tidak ingkar janji'. Mana buktinya? Toh selama ini juga ga ada yang bisa dijadiin figure untuk partai-partai yang selama ini banyak mengumbar janji. Hal ini jadi bikin orang Indonesia tuh jadi trauma. Trauma terhadap janji. Trauma terhadap harapan. Seolah-olah parta-partai tersebut hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) *eaaaaaa. :p

Berdasarkan 3 pertanyaan saya diatas, seharusnya sebagai orang yang memutuskan untuk bergabung di partai bisa berpikir dua kali atas keputusan yang diambil. Apasih yang dicari? Mau diapain sih bangsa ini? Kalo cuma mau cari kedudukan dan harta serta tahta, mending ke samudra hindia ajah deh bantuin nyari pesawat MH730 yang lagi ilang. hehheee.

Trus buat para simpatisan partai, ayoklah think twice again. Manfaat dari kalian ikut-ikutan partai tuh apa? Demokrasi itu bukan sekedar mendukung partai dan menjadi caleg loh, tapi juga memilih dan memiliki kontribusi yang berarti untuk negeri ini. Buat apa ikut kampanye kalo cuma mau kotor-kotorin jalanan, ngerusak fasilitas umum dan masang-masang banner di pohon-pohon? Ini bener-bener ga ada artinya banget.

Pesen saya nih ya sebagai seorang yang masih bodoh untuk dunia perpolitikan, pilih partai yang menurut kalian calon-calonnya punya tingkat kredibilitas dan loyal yang tinggi. Demi waktu 5 tahun, bolehlah kita browsing-browsing selama 60 menit tentang siapa yang akan 'memegang' negara ini. Daripada browsing yang ga jelas kan? :)
Terus, jangan sampe golput ya? Karena itu menujukan bahwa kita antipati terhadap bangsa ini. Hindari pemikiran kalo kita akan salah memilih. Tanamkan dipikiran bahwa orang yang kita pilih sudah dilihat kapabilitasnya dan semoga bisa diharapkan. Optimis kunci utamanya. Lebih baik salah memilih tapi memperbaiki daripada tidak berkontribusi sama sekali.

Yaa, segitu ajah deh masukan dari saya. Semoga pemilu kali ini bisa berjalan dengan lancar. Ingat ya, jaga selalu kebersihan lingkungan kita, apapun keadannya.

See you in next post :)

( IBADAH ) TAHAJUD SELALU RUTIN, HIDUP SELALU BAHAGIA


Dalam kehidupan manusia saat ini ternyata masih banyak beberapa orang yang masih menyepelekan sholat tahajud,padahal sholat tahajud adalah sholat yang memilki keutamaan yang besar setelah sholat fardhu.Fungsi ataupun keutamaan dari sholat ini ternyata banyak dan bisa menjadi solusi bagi kita yang mempunyai permasalahan khususnya masalah spritual kita dengan sang pencipta.Adapun beberapa fungsi sholat tahajud itu adalah sebagai berikut :

1.Menjadikan pelakunya sebagai hamba yang bersyukur

“Dari Mughirah bin Syu’bah,ia berkata :Sungguh Rasululloh SAW berdiri dan sholat sehingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkak,lalu beliau ditanya,maka jawabnya:bukankah aku ini mesti menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur?” ~HR Bukhori~

2.Menjadikan pelakunya bersemangat tinggi dan berjiwa bersih

“Dari Abu Hurairah,Sesungguhnya Rasululloh SAW bersabda”…Jika seseorang shalat tahajud,maka dipagi harinya menjadi orang yang bersemangat tinggi dan jiwanya bersih.Jika tidak,maka dipagi harinya menjadi manusia yang bberjiwa kotor dan pemalas” ~HR Bukhori~

3.Menjadikan pelakunya sebagai hamba yang paling dekat dengan Alloh

“Dari Amr bin Absah,Sesungguhnya ia mendengar Rasululloh SAW bersabda:”Alloh paling dekat dengan hambanya pada akhir malam,oleh karenanya jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang berdzikir kepada Alloh pada saat tersebut lakukanlah” ~HR Tirmidzi~

4.Menjadikan pelakunya terpuji

“Pada sebagian malam hari kerjakannlah sholat tahajjud sebagai ibadah tambahan bagimu.Sepantasnya Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yanng terpuji” ~QS Al Israa :17~

5.Menjadikan pelakunya sebagai mustahiq pemberian Alloh di akhirat

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam kebun-kebun yang dikelilingi mata air.Mereka menerima segala pemberin Tuhan karena di dunia berbuat baik,mereka sedikit sekali tidur di waktu malam,dan beristighfar di waktu sahur” ~QS Adz Dzariyat :15-18~

6.Menjadikan pelakunya meraih kebahagiaan hidup

“Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri karena takut akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? ~QS Az Zumar:9

BACAAN DO'A SESUDAH SHOLAT

 
1.Syahadat (Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah,
 Wa Asyhadu Anna MuhammadarRasuulullaah 
2. Ta’audz (A’uudzu Billaahi Minasy-Syaithaanir-Rajiim) 
3. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un
4.      Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil-‘Aliyyil-Azhiim
 5.Allaahu Akbar,3X

Do’a lengkap sesudah Sholat
Syahadat 
Ta'audz + Al-Fatihah 
Astaghfirullaahal-‘Azhiim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal-Hayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih,3xLaa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku, Wa Lahul-Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir, 3x
 
Subhanal Malikil Ma'budi, Subhanal Malikil Maujudi, Subhanal Malikil Hayyil Lazi, Laa YanamuWala Yamuttu, Wala Yafuutu Abadan Subhun Qudusun Rabbunaa Wa Rabbul MalaikatiWarruuh, Subhanallahi Walhamdulillahi Walaa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar.
 
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil-‘Aliyyil-Azhiim   
 
Takbir Lengkap:
                                                            
Allaahu Akbar, 3x, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillahilhamdu,Allaahu Akbar Kabiiraw Wal-Hamdu Lillaahi Katsiiraw Wa Subhaanallaahi Bukrataw WaAshiilaa. Laa Ilaaha Illallaahu Walaa Na'budu Illaa Iyyahu Mukhlishiina Lahuddiinna WalauKarihal Kaafirun, Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu, Shadaqa Wa'dahu Wanashara 'AbdahuWa-A'azzajundahu Wahazamal Ahzaaba Wahdahu, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar,Allahu Akbar Walillaahil Hamdu.
 
Subhaanallahi,33x
Al-Hamdu Lillahi,33x
Laa Ilaaha Illallaahu,33x
 Allaahu Akbar,33x
 Istighfar,33x (Astaghfirullaahal-‘Azhiim)
 
A’uudzu Billaahi Minasy-Syaithaanir-Rajiim. Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim. Al-Hamdu LillaahiRabbil-‘Aalamiin, Hamdan Na’iimiin, Hamdan Syakiiriin, Hamday Yuwaafii Ni’amahu Wa Yukaafii Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakal-Hamdu, Wa Laa Ka Syukru, Kamaa Yambaghii Li Jalaali Wajhika Kariim Wa Azhiimi Sulthaanik
 
Shalawat lengkap:Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadiw Wa'alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin.Kamaa Shallaita 'Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa 'Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim. Wa Baarik'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Kamaa Baarakta 'AlaaSayyidinaa Ibraahiim Wa 'Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim. Fil-'Aalamiina Innaka HamiidumMajiid.
 
Allahumma Innaa Nas'aluka Ridhoka Wal Jannah, Wanaa'uudzu Bika Ming Sakhatika Wannari,Allahumma Innaaka Afuwwun Karimun, Tuhibbul Afwa Fa'fu Ana Yaa KariimAllaahumma Antas-Salaamu Wa Minkas-Salaamu, Wa Ilaika Ya'uudus-Salaamu, Fa HayyinaaRabbanaa Bis-Salaami, Wa Adkhilnal-Jannata Daaras-Salaami, Tabaarakta Rabbanaa Wa Ta'aalaita Yaa Dzal-Jalaali Wal-Ikraam.
 
Do’a Tolak Bala:Allahumma Sif Anna Minal Balaa-I Wal Wabaa-I Ma Laa Yaksyifuha GhairukAllahummas Rif Annaa Minal Balaa-I Wal Wabaa-I Ma Laa Yaksyarifuha GhairukaAllahumad Fa'annaa Minal Balaa-I Wal Wabaa-I Malaa Yadfauha Ghairuka Yaa Daadi Ala Balaa-I Yaa Allaahu Ya Daa-Fi Al Balaa-I Yaa Rohmanu Ya Daa-Fi Al Balaa-I Yaa RohiimuIdfa' Annaa Kulla Balaa-I Dunyaa Wabalaa Il Aakhirat, Waa Syarraddun-Yaa WasyarralAkhiroh, Wamin Aduwwin Minal Insaan Wal Jin, Waminassyaitani Wal Iblis, Wamaa YathiruMinal Hawa-I, Wama Yanzilu Manissama-I, Wama Yakhruju Minal Ardi, Birahmatika YaArhamarrohimin, Washalallahu Alaa Saiyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Waash HabihiAjmain Wal Hamdulillahi Robbil 'Alamiin.
 
Allahummaftah 'Alaina Abwaa Bal KhairiWa Abwaabal BarakatiWa Abwa Banni'matiWa Abwa BarrizqiWa Abwaa Bal QuwwatiWa Abwaabas ShihhahWa Abwaabas SalaamahWa Abwaabal JannahAllahumma 'Aafinaa Ming Kulli Balaa-IddunyaWa Adzaabil AakhirahWash Rif Annaa Bihaqqil Qur'anil 'AdzhiimWa Nabiyyikal Karim Syaraddunyaa Wasyarral Akhirah Ghofarallahu NaaWa Lahum Birahmatika Yaa Arhamarraahimin.
 
Allahhuma Innaa Nas Aluka Imanan DaimanWanas Aluka Qalban Khosyi'anWanas Aluka Ilaman Naafi'aaWanas Aluka Yaqiinan ShaadiqonWanas Aluka Amalan ShalihaanWanas Aluka Diinan QayyimaanWanas Aluka Khairab KatsyiraanWanas Aluka Afwa Wal 'AafiyahWanas Aluka Tamaamal 'AafiyahWanas Aluka Syukro 'Alal 'AafiyahWanas Aluka Ghinaa 'Anin Naas.
 
Allaahumma Rabbanaa Taqabbal-Minnaa Shalaatanaa, Wa Shiyaamanaa, Wa Qiyaamanaa,Wa Rukuu’anaa, Wa Sujuudanaa, Wa Takhasysyu'anaa, Wa Tadarru'anna, Wa Ta’abbudanaa, Wa Tammim Taqshiiranaa Ya AllaahAllahumma A’innaa ‘Alaa Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni IbaadatikRabbanaa Laa Tu’aakhidznaa In Nasiinaa Au Akhtha’naaRabbanaa Wa Laa Tahmil-Alainaa Ishran Kamaa Hamaltahuu ‘Alal-Ladziina Min QablinaaRabbanaa Wa Laa Tuhammilnaa Maa Laa Thaaqata Lanaa Bihi, Wa’fu ‘Annaa, Waghfir Lanaa,Warhamnaa, Anta Maulaanaa Fanshurnaa ‘Alal-Qaumil-Kaafiriin.
 
Do’a Selamat:
 Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Fid-DiinWa ‘Aafiyatan Fil-JasadiWa Ziyaadatan Fil-‘IlmiWa Barakatan Fir-RizqiWa Taubatan Qablal-MauutWa Rahmatan ‘Indal-MauutWa Magfiratam Ba'dal MauutAllaahumma Hawwin 'Alainaa Ya Allaah Fii Sakaraatil-MauutWan-Najaata Minan-NaarWal-‘Afwa ‘Indal-Hisaab.
 
Bacaan setelah Tahajud 4 raka’at pertama
1.Bismillahir Rahmannir Rahiim 
2.Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallaah, Allahu Akbar 
3.Fadlan Minallahu Wa Ni’matan, Wa Maghfiratan, Wa Rahmah 
4.Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku, Wa Lahul-Hamdu YuhyiiWa Yumiitu Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir 
5.Shalawat Nabi Saw:
Allaahumma Shalli ‘Alaa Muhammad
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad, Wahabibina, Wa Syafi’ina, WaMaulana, Muhammadin, Wa‘Ala Alihi, Wa Shohbihi Ajmain
 6.Allahumma Innaa Nas'aluka Ridhoka Wal Jannah Wanaa'uudzu Bika Ming SakhatikaWannari.
 
7.Allahhumma Innaaka Afuwwun Karimun, Tuhibbul Afwa Fa'fu Ani Jamii’an MuslimiinaWal-Muslimaati, Birahmatika Ya Arhamarrohimin
Bacaan setelah Tahajud 4 raka’at kedua
1.Bismillahir Rahmannir Rahiim 
2.Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallaah, Allahu Akbar
 3.Subhanal Malikil Ma'budi, Subhanal Malikil Maujudi, Subhanal Zil Izati Wal Azhomati,Wal Qudrotihi, Wa Hayibatihi, Wal Suthon, Wal Ala’i, Wal Kibriati, Wa Jalali, Wal Jama’i,Wala Yamuttu, Wala Yafuutu Abadan Subuhun Qudusun Rabbunaa Wa RabbulMalaikati Warruuh, Subhanallahi Walhamdulillahi Walaa Ilaaha Illallaahu WallahuAkbar. Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil-‘Aliyyil-Azhiim.
 
Bacaan setelah Witir
1.Bismillahir Rahmannir Rahiim2.Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallaah, Allahu Akbar3.Takbir, 33x (Allaahu Akbar, 3x, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu AkbarWalillahilhamdu)4.Doa Jagad Buana
(dibaca juga setiap setelah sholat apapun)
Ya Allah, apapun ibadah yang kami kerjakan, jadikanlah sebagai tanda bakti &syukur kami kepadaMu
Ya Allah, kami yang saat ini masih dititipi & dikehendaki dengan kehidupanselama di dunia ini, semoga Ya Allah, Engkau memberikan segala kecukupan dariapa yang kami butuhkan
Ya Allah, berikanlah kepada kami kesenangan di dunia & kesenangan di akhirat,dan jadikanlah kami menjadi ahli surgaMu & jauhkanlah kami dari api nerakaMu.
 
Bacaan setelah Ashar :
 
(minimal dibaca 1x dalam sehari)
1.T akbir, 33x (Allaahu Akbar), 3x, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu AkbarWalillahilhamdu) 
2.Subhanal Malikil Ma'budi, Subhanal Malikil Maujudi, Subhanal Malikil Hayyil Lazi, Laa Yanamu Wala Yamuttu, Wala Yafuutu Abadan Subhun Qudusun Rabbunaa Wa RabbulMalaikati Warruuh, Subhanallahi Walhamdulillahi Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu  Akbar.
3.Subhanallahi Adadama Kholaqol Fisama’I, Wa Subhanallahi Adadama Kholaqol Fil Ardi,Wa Subhanallahi Baina Dzalika, Wa Subhanallahi Adada Wal Kholiqu, Wallahu AkbarMitslu Dzalik, Walhamdulillahi Mitslu Dzalik, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata IllaaBillaahi Mitslu Dzalik, Laa Ilaaha Illallaah Mitslu Dzalik
 4.Subhaanallahi,33x
5.Al-Hamdu Lillahi,33x6.Laa Ilaaha Illallaahu,33x7.Allaahu Akbar,33x8.Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku, Wa Lahul-Hamdu YuhyiiWa Yumiitu Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir8.Shalawat Nabi SAW:
Allaahumma Shalli ‘Alaa Muhammad
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad, Wahabibina, Wa Syafi’ina, WaMaulana, Muhammadin, Wa‘Ala Alihi, Wa Shohbihi Ajmain9.Istighfar, 33x (Astaghfirullaahal-‘Azhiim)
  
10.Astaghfirullaahal-‘Azhiim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal-Hayyul-Qayyuum, Wa AtuubuIlaiih, Taubatan Abdi Zholimin Layamliku Linafsihi Dhorron Wala Naf’an Wala MautanWal Hayatan Wala Nusuro11.Doa Nabi Yunus AS:
Laa Ilaaha Illa Anta Subhannaka Ini Kuntum Minal Dzalimin12.Doa minta ampunan13.Doa Jagad Buana14.Doa Arwah
Contoh: Wa Kusyuson Illa Ruhi “Nama” bin/binti “Nama Orang Tua”
 
 

 
 
 
 
      
 
   
 





BACAAN DOA SESUDAH SHALAT

1. A'uudzu billaahi minasy- syaithaanir-rajiim.
Bismillaahirrahmaanir-rahim.
Al- hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin, hamday yuwaafii ni'amahu wa yukaafii maziidah.
Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmat-nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan- Nya.”
2. Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambagii li jalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanik.
Artinya : “Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap kemuliaan-Mu dan keagungan- Mu.”
3. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad berserta keluarganya.”
4. Allaahumma rabbanaa taqabbal- minnaa shalaatanaa wa shiyaamana wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu'uudanaa wa tadharru'anaa wa
takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal-'aalamiin.
Artinya : “Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami,duduk rebah kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah, Tuhan seru sekalian alam.”
5. Allaahumma a'innaa 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri rahmat dan nikmat-Mu, dan perbaikilah amal ibadah kepada-Mu.”
6. Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.
Artinya : “Ya Allah! Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat.”
7. Rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau menyiksa kami jika kami lupa atau kami bersalah.”
8. Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alal- ladziina min qablinaa.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami! Janganlah Engkau pikul atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami.”
9. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa'fu 'annaa wagfir lanaa warhamnaa anta maulana fanshurnaa 'alal qaumil-kaafiriin.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang diluar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agama-Mu.
10. Allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fid-diin, wa 'aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil-'ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauut, wa rahmatan 'indal- mauut, wa magfiratam ba'dal- mauut, Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil-mauut, wan- najaata minan-naar, wal 'afwa 'indal-hisaab.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertaubat sebelum mati, mendapatkan rahmat ketika mati dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah kami pada gelombang sakaratul maut,, serta memperoleh keampunan ketika dihisab.”
11. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal- wahhab.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami , janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah Yang Maha Pemurah.”
12. Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii'il- muslimiina wal-muslimaati wal- mu'miniina wal mu'minaati al- ahyaa'i minhum wal-amwaat, innakaa'alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki- laki dan perempuan, orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup dan yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya."
13. Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa wa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa.
Artinya : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri/suami/keluarga dan keturunan kami sebagai penyenang hati dan jadikan kami pemimpin bagi orang- orang yang bertaqwa.”
14. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban- naar. Allaahummagfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir 'annaa sayyi'aatinaa wa tawaffana ma'al-abraar.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka. Ya Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan semoga jika kami mati nanti bersama- sama dengan orang-orang yang baik.”
15. Rabbij'alnii muqiimash –shalaati wa min dzurriyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa’.
Artinya : “Ya Tuhan kami, jadikanlah aku dan anak cucuku, orang-orang yang mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah do'a kami.”
16. Wa adkhilnal-jannata ma'al- abraar, yaa 'aziizu yaa gaffaru yaa
rabbbal-'aalamin.
Artinya : “Masukkanlah kami ke dalam surga bersama-sama orang-orang yang berbuat baik. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
17. Subhaana rabbika rabbil-'izzati 'amma yashifuun, wa salaamun 'alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi
rabbil-'aalamiin.
Artinya : “Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”