Hai hai sobat semua,? Semoga sehat terus yaa.. :)
Jadi
kali ini sebenrnya saya pengen ngebahas mengenai perpolitikan di
Indonesia. Ga semuanya sih, cuma dari kacamata saya ajah sebagai seorang
penduduk yang masih awam.
Oke, let's thinking about politic. Ada beberapa pemikiran yang masih saya pertanyakan untuk masalah ini.
Pertama, apasih tujuan orang mau tergabung dalam dunia politik? Bukannya
politik itu katanya kejam ya? Saya masih heran sih sama motivasi
orang-orang yang mau nyaleg itu. Kalo memang mau mengabdi ke negara,
urusin dulu ajah yang di dekat sekitar rumah. Gausah muluk-muluk mau
ngurusin satu kabupaten/kota. Percuma jadi anggota DPR/DPRD/DPD kalo di
daerah dekat rumahnya masih ada orang tua jompo yang tidur masih beralas
tikar dan masih banyak anak yang putus sekolah.
Kedua, kenapa sih para simpatisan partai tuh kaya niat banget ngedukung
partai mereka? Apasih yang dijanjikan partai kepada para simpatisan ini?
Uangkah? Surgakah? Kebahagiaankah? Hidup senangkah? Coba bayangin, di
Indonesia sudah berapa kali kita mengadakan kampanye? Hasilnya apa?
Simpatisannya jadi kaya raya? Jadi bahagia? Show me this truth. Bayangin
deh, ada tuh ya orang sampe rela panas-panasan dan teriak-teriak
dipinggir jalan demi partai-nya, katanya sih gitu. Ada yang bilang kalo
ikut kampanye biar partainya bisa memperbaiki bangsa. Ada yang bilang
partainya bisa membawa kejalan kebaikan. Ada juga yang ikut kampanye
karena dapet amplop. Ini bener-bener ga masuk akal. Sampe sekarang nih
ada issue mengenai simpatisan partai yang membawa anak dibawah umur
untuk ikut kampanya. Ini paling gila menurut saya. Kalo alasannya ingin
mengajarkan anak politik sejak usia dini, ini ga make sense sama sekali.
Politik itu bisa dimulai di rumah, dari kedua org tua dan keluarga, ga
perlu diajak kampanye segala. *emosi*
Ketiga, para pemangku jabatan dan simpatisan itu malu ga ya kalo partai
yang didukungnya kena kasus buruk? Banyak banget contoh partai yang kena
kasus buruk. Rasanya jadi mereka apa ya? Partai yang diagung-agungkan
saat kampanye ternyata tidak bisa memberikan yang terbaik saat terpilih
dikemudian hari. Semua partai mengusung mengenai 'amanah' dan 'tidak
ingkar janji'. Mana buktinya? Toh selama ini juga ga ada yang bisa
dijadiin figure untuk partai-partai yang selama ini banyak mengumbar
janji. Hal ini jadi bikin orang Indonesia tuh jadi trauma. Trauma
terhadap janji. Trauma terhadap harapan. Seolah-olah parta-partai
tersebut hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) *eaaaaaa. :p
Berdasarkan 3 pertanyaan saya diatas, seharusnya sebagai orang yang
memutuskan untuk bergabung di partai bisa berpikir dua kali atas
keputusan yang diambil. Apasih yang dicari? Mau diapain sih bangsa ini?
Kalo cuma mau cari kedudukan dan harta serta tahta, mending ke samudra
hindia ajah deh bantuin nyari pesawat MH730 yang lagi ilang. hehheee.
Trus buat para simpatisan partai, ayoklah think twice again. Manfaat
dari kalian ikut-ikutan partai tuh apa? Demokrasi itu bukan sekedar
mendukung partai dan menjadi caleg loh, tapi juga memilih dan memiliki
kontribusi yang berarti untuk negeri ini. Buat apa ikut kampanye kalo
cuma mau kotor-kotorin jalanan, ngerusak fasilitas umum dan
masang-masang banner di pohon-pohon? Ini bener-bener ga ada artinya
banget.
Pesen saya nih ya sebagai seorang yang masih bodoh untuk dunia
perpolitikan, pilih partai yang menurut kalian calon-calonnya punya
tingkat kredibilitas dan loyal yang tinggi. Demi waktu 5 tahun, bolehlah
kita browsing-browsing selama 60 menit tentang siapa yang akan
'memegang' negara ini. Daripada browsing yang ga jelas kan? :)
Terus, jangan sampe golput ya? Karena itu menujukan bahwa kita antipati
terhadap bangsa ini. Hindari pemikiran kalo kita akan salah memilih.
Tanamkan dipikiran bahwa orang yang kita pilih sudah dilihat
kapabilitasnya dan semoga bisa diharapkan. Optimis kunci utamanya. Lebih
baik salah memilih tapi memperbaiki daripada tidak berkontribusi sama
sekali.
Yaa, segitu ajah deh masukan dari saya. Semoga pemilu kali ini bisa
berjalan dengan lancar. Ingat ya, jaga selalu kebersihan lingkungan
kita, apapun keadannya.
See you in next post :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar